Senin, 25 Oktober 2021

Apa Itu Active Ingrediens? Ini Dia Pengertian, Jenis, Beserta Keunggulannya

Apa Itu Active Ingrediens? Ini Dia Pengertian, Jenis, Beserta Keunggulannya - Sekarang, produk skincare yang punyai active ingredient atau bahan aktif semakin disenangi. Tapi, jumlah alternatif produk dan banyak type active ingredient jadi membuat sejumlah orang jadi kegugupan. Lebih, kalau kamu masih tidak cukup pemula terkait type-jenisnya dan resiko apa yang bisa disebabkan di saat dipakai secara bertepatan.

Ketidakmengertian ini, menurut Chrisanti Indiana - Co-Founder serta CMO Social Bella, membuat sejumlah orang selanjutnya mengerjakan blind-buying atau langsung beli tiada cari tahu selanjutnya berkenaan produk itu. Tidak hanya itu, juga banyak masih yang mengenyam persoalan di saat menunjuk produk yang mana pas sama sesuai keperluan kulit mereka maka dari itu hasil akhir lantas kurang memberi kepuasan.

Mendalami bertambahnya animo kepada produk skincare yang ada kandungan bahan aktif, Social Bella lantas terdorong buat mendidik dan meningkatkan pemahaman banyak beauty enthusiast lewat web privat "The Active Ingredients Guide" di Sociolla.

Web privat "The Active Ingredients Guide" berikan info terkomplet serta terakhir terkait beberapa type category produk skincare bahannya aktif serta simpel dijangkau di saat kamu buka web itu di blog Sociolla dan terapan SOCO.

Ada banyak realitas menarik terkait bahan aktif itu, apa keistimewaannya, pas buat type kulit yang kayak apakah, waktu pemakaian sampai waktu pemakaian hingga sampai tampak hasilnya, resikonya, teknik mix and match bahan aktif, serta masih ada banyak kembali.

Tidak hanya itu, Sociolla langsung juga berikan saran produk skincare bahannya aktif yang sama sesuai keperluan, maka dari itu kamu dapat langsung berbelanja sehabis mengeruk info seterusnya.

Ingin tahu apa active ingredient di skincare yang sekarang tengah happening? Yok, pahami lebih jauh melalui daftar berikut di bawah ini, seperti dilansir dari web Sociolla.


Maklon Kosmetik

Cari Pabrik Maklon Kosmetik dan Skincare Terbaik? Cek Disini


1. AA (Alpha Arbutin)

Peran: Membuat cerah bintik gelap, meminimalisir tempilan sisa jerawat, meratakan warna kulit.

Pas buat: Seluruh type kulit.

Waktu pemakaian: tiap-tiap pagi serta siang hari.

Resiko: Sangatlah sedikitnya.

Hasil nampak dalam 8-12 minggu

Pas dipakai bertepatan dengan: Vitamin C, Niacinamide, serta Glycolid Acid buat mengoptimalkan resiko pencerahan

2. AHA (Alpha Hydroxy Acid)

Peran: Menambah produksi collagen, kurangi garis lembut serta keriput, dan membuat cerah warna kulit.

Pas buat: Kulit normal serta kulit kering.

Waktu pemakaian: 1-2 kali 1 minggu buat pemakai baru, lantas disinkronkan dengan situasi kulit.

Resiko: Gatal, kesan terbakar, dermatitis (eksim).

Hasil nampak pada 12 minggu pemanfaatan.

Pas dipakai bertepatan dengan: Ceramide, Hyaluronic Acid, Glycerin, Petrolatum, serta SPF buat menghidrasi serta menentramkan kulit.

Hindarkan dipakai bertepatan dengan: Retinol, Benzoyl Peroxide, Vitamin C, serta BHA lantaran punya potensi sebabkan iritasi, kemerahan, sampai eksim.

3. BHA (Beta Hydroxy Acid)

Peran: Bersihkan minyak, kotoran, serta sel-sel kulit mati; bikin pori-pori nampak lebih kecil; menyelesaikan sisa jerawat serta komedo.

Pas buat: Kulit berminyak serta mudah berjerawat.

Waktu pemakaian: 2-3 kali 1 minggu, lalu disinkronkan yang mengandung produk serta situasi kulit.

Resiko: Gatal, kemerahan, kulit kering, serta kesan perih kalau dipakai terlalu berlebih.

Hasil nampak sehabis dua minggu pemanfaatan.

Pas dipakai bertepatan dengan: Niacinamide buat menolong menentramkan kulit.

Hindarkan dipakai bertepatan dengan: Retinol lantaran punya potensi sebabkan kulit kering serta iritasi.

4. Centella Asiatica

Peran: Menentramkan serta membetulkan kulit iritasi/peka, menjaga jerawat, dan menggerakkan produksi collagen.

Pas buat: Seluruh type kulit, terlebih kulit peka serta mudah berjerawat.

Waktu pemakaian: Siang serta malam hari, 2x satu hari.

Resiko: Sangatlah sedikitnya.

Hasil nampak sehabis empat minggu (dengan pemanfaatan teratur).

Pas dipakai bertepatan dengan: Vitamin C buat mengawasi kulit selalu kenyal serta kuat.

5. Ceramide

Peran: Menambah peran susunan perlindungan kulit, mengawasi kulit selalu terhidrasi, serta kurangi reaksi kulit peka.

Pas buat: Seluruh type kulit, terlebih kulit peka.

Waktu pemakaian: Siang serta malam hari, 2x satu hari.

Resiko: Tak ada.

Hasil nampak sehabis 1-3 bulan pemanfaatan.

Pas dipakai bertepatan dengan: Glycerin buat membetulkan kandungan susunan kulit, Retinol buat mengoptimalkan resiko anti penuaan, dan Niacinamide buat meratakan warna kulit.

6. Hyaluronic Acid

Peran: Menambah hidrasi kulit, mengawasi kekenyalan serta kelembapan kulit, dan menambah fleksibilitas kulit.

Pas buat: Seluruh type kulit, terlebih kulit kering/dehidrasi serta kulit mature/dewasa.

Waktu pemakaian: Siang serta malam hari, dituruti dengan moisturizer buat menutup kelembapan.

Resiko: Tak ada.

Hasil nampak sehabis 8-9 minggu pemanfaatan.

Pas dipakai bertepatan dengan: Retinol buat menghalang kulit jadi kering, AHA buat mengawasi hidrasi, dan BHA buat kurangi kapasitas berlangsungnya iritasi.

Hindarkan dipakai bertepatan dengan: Glyceric Acid lantaran bisa turunkan efisiensi Hyaluronic Acid.

7. Niacinamide

Peran: Memperkokoh skin barrier, mengendalikan produksi sebum, dan membuat cerah warna kulit.

Pas buat: kulit peka serta mudah berjerawat.

Waktu pemakaian: Siang serta malam hari, sama sesuai keperluan.

Resiko: iritasi kalau dipakai dalam fokus yang tinggi.

Hasil nampak sehabis 8-12 minggu pemanfaatan.

Pas dipakai bertepatan dengan: Retinol buat meminimalisir resiko, Hyaluronic Acid buat mengoptimalkan peresapan skincare, Hydroquinone buat kurangi hiperpigmentasi, dan Green Tea buat mengoptimalkan peran anti-oksidan.

8. Propolis

Peran: Menyelesaikan jerawat serta sisa jerawat, menentramkan kulit, dan membuat cerah kulit.

Pas buat: Seluruh type kulit, terlebih kulit peka serta mudah berjerawat.

Waktu pemakaian: Siang serta malam hari, sama sesuai keperluan.

Resiko: Tak ada, terkecuali punyai alergi kepada produk lebah.

Hasil nampak sehabis dua minggu pemanfaatan teratur.

Pas dipakai bertepatan dengan: Vitamin C buat mengoptimalkan resiko pencerahan, serta madu buat berikan tambahan hidrasi.

9. Retinol

Peran: Menyelesaikan jerawat, menyusupkan tandanya penuaan, dan bikin kulit bertambah mulus, halus, serta bersih.

Pas buat: Kulit berumur di atas 25 tahun serta kulit peka.

Waktu pemakaian: Malam hari, 1-2 kali 1 minggu buat pemakai baru serta perlahan-lahan dinaikkan 3x 1 minggu.

Resiko: Kulit terkelupas, kering, kesan terbakar, peka kepada sinar matahari.

Hasil nampak sehabis 4-6 minggu di dalam kulit normal, serta 12 minggu di dalam kulit berjerawat.

Pas dipakai bertepatan dengan: Hyaluronic Acid serta Ceramide buat melembapkan kulit, dan SPF buat mejaga efisiensi kandungan retinol.

Hindarkan dipakai bertepatan dengan: AHA serta BHA lantaran sebabkan eksfoliasi yang kelewatan, dan Benzoyl Peroxide lantaran bisa mematikan efisiensi kandungan skincare.

10. Vitamin C

Peran: Kurangi hiperpigmentasi, kurangi garis lembut serta keriput, dan membuat cerah kulit.

Pas buat: Seluruh type kulit, tapi kulit peka supaya lebih berhati-hati.

Waktu pemakaian: Siang hari, 2-3 kali 1 minggu buat pemakai baru.

Resiko: iritasi di dalam kulit peka.

Hasil nampak sehabis tiga minggu.

Pas dipakai bertepatan dengan: SPF buat meminimalisir oksidasi vitamin C, dan vitamin E buat menambah pelindungan dari radikal bebas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pajak maklon kosmetik

Pajak maklon kosmetik - Pajak maklon kosmetik menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan kosmetik yang melakukan kegiatan ma...