Kozuki Momonosuke: 10 Jenis Active Ingrediens Beserta Pengertian dan Keunggulan Dalam Skincare

10 Jenis Active Ingrediens Beserta Pengertian dan Keunggulan Dalam Skincare - Waktu ini, produk skincare yang punya active ingredient atau bahan aktif makin disukai. Akan tetapi, banyak alternatif produk dan bervariasi macam active ingredient malahan bikin beberapa orang jadi kepanikan. Lebih-lebih, apabila kamu masih tidak cukup pemula tentang macam-jenisnya dan effect apa yang bisa disebabkan sewaktu dipakai secara berbarengan.

Ketidakpahaman ini, menurut Chrisanti Indiana - Co-Founder serta CMO Social Bella, bikin beberapa orang selanjutnya melaksanakan blind-buying atau langsung beli tanpa ada cari tahu selanjutnya terkait produk itu. Diluar itu, juga banyak masih merasakan kesukaran sewaktu memutuskan produk yang mana sesuai sesuai sama kepentingan kulit mereka maka hasil akhir lantas kurang mengesankan.

Mengerti bertambahnya interes kepada produk skincare yang mempunyai kandungan bahan aktif, Social Bella lantas tergugah buat mendidik dan memperbanyak pandangan banyak beauty enthusiast lewat halaman spesial "The Active Ingredients Guide" di Sociolla.

Halaman spesial "The Active Ingredients Guide" memberinya data terkomplet serta teranyar tentang bermacam macam grup produk skincare memiliki bahan aktif serta ringan dicapai sewaktu kamu buka halaman itu di situs Sociolla dan terapan SOCO.

Ada bervariasi kenyataan menarik tentang bahan aktif itu, apa keutamaannya, sesuai buat macam kulit yang kayak apa, waktu pemanfaatan sampai waktu durasi pemanfaatan hingga nampak hasilnya, dampaknya, trik mix and match bahan aktif, serta masihlah banyak kembali.

Diluar itu, Sociolla langsung juga memberinya rujukan produk skincare memiliki bahan aktif yang sesuai sama kepentingan, maka kamu langsung dapat berbelanja seusai mengeduk data seterusnya.

Ingin tahu apa active ingredient di skincare yang waktu ini lagi happening? Yok, pahami lebih jauh melalui daftar tersebut ini, seperti dilansir dari halaman Sociolla.

1. AA (Alpha Arbutin)

Manfaat: Bikin cerah vlek gelap, meminimalisir tempilan sisa jerawat, meratakan warna kulit.

Sesuai buat: Semuanya macam kulit.

Waktu pemanfaatan: tiap-tiap pagi serta siang hari.

Dampak: Begitu sekurang-kurangnya.

Hasil tampak dalam 8-12 minggu

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Vitamin C, Niacinamide, serta Glycolid Acid buat mengoptimalkan effect pencerahan

2. AHA (Alpha Hydroxy Acid)

Manfaat: Mempertingkat produksi collagen, kurangi garis lembut serta keriput, dan bikin cerah warna kulit.

Sesuai buat: Kulit normal serta kulit kering.

Waktu pemanfaatan: 1-2 kali 1 minggu buat pemakai anyar, setelah itu disinkronkan dengan situasi kulit.

Dampak: Gatal, kesan terbakar, dermatitis (eksim).

Hasil tampak pada 12 minggu pemanfaatan.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Ceramide, Hyaluronic Acid, Glycerin, Petrolatum, serta SPF buat menghidrasi serta menentramkan kulit.

Hindarkan dipakai berbarengan dengan: Retinol, Benzoyl Peroxide, Vitamin C, serta BHA sebab memiliki potensi menimbulkan iritasi, kemerahan, sampai eksim.

3. BHA (Beta Hydroxy Acid)

Manfaat: Bersihkan minyak, kotoran, serta sel-sel kulit mati; membikin pori-pori kelihatan lebih kecil; menanggulangi sisa jerawat serta komedo.

Sesuai buat: Kulit berminyak serta riskan berjerawat.

Waktu pemanfaatan: 2-3 kali 1 minggu, lalu disinkronkan yang terkandung produk serta situasi kulit.

Dampak: Gatal, kemerahan, kulit kering, serta kesan perih apabila dipakai terlalu berlebih.

Hasil tampak seusai dua minggu pemanfaatan.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Niacinamide buat menolong menentramkan kulit.

Hindarkan dipakai berbarengan dengan: Retinol sebab memiliki potensi menimbulkan kulit kering serta iritasi.

4. Centella Asiatica

Manfaat: Menentramkan serta membetulkan kulit iritasi/peka, menjaga jerawat, dan memajukan produksi collagen.

Sesuai buat: Semuanya macam kulit, terpenting kulit peka serta riskan berjerawat.

Waktu pemanfaatan: Siang serta malam hari, 2x satu hari.

Dampak: Begitu sekurang-kurangnya.

Hasil tampak seusai empat minggu (dengan pemanfaatan teratur).

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Vitamin C buat melindungi kulit masih kenyal serta cepat.

5. Ceramide

Manfaat: Mempertingkat manfaat susunan perlindungan kulit, melindungi kulit masih terhidrasi, serta kurangi reaksi kulit peka.

Sesuai buat: Semuanya macam kulit, terpenting kulit peka.

Waktu pemanfaatan: Siang serta malam hari, 2x satu hari.

Dampak: Tak ada.

Hasil tampak seusai 1-3 bulan pemanfaatan.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Glycerin buat membetulkan kandungan susunan kulit, Retinol buat mengoptimalkan effect anti penuaan dini, dan Niacinamide buat meratakan warna kulit.

6. Hyaluronic Acid

Manfaat: Mempertingkat hidrasi kulit, melindungi kekenyalan serta kelembapan kulit, dan mempertingkat keluwesan kulit.

Sesuai buat: Semuanya macam kulit, terpenting kulit kering/dehidrasi serta kulit mature/dewasa.

Waktu pemanfaatan: Siang serta malam hari, dituruti dengan moisturizer buat mengancing kelembapan.

Dampak: Tak ada.

Hasil tampak seusai 8-9 minggu pemanfaatan.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Retinol buat menghindari kulit jadi kering, AHA buat melindungi hidrasi, dan BHA buat kurangi kemampuan berlangsungnya iritasi.

Hindarkan dipakai berbarengan dengan: Glyceric Acid sebab bisa turunkan efisiensi Hyaluronic Acid.

7. Niacinamide

Manfaat: Menguatkan skin barrier, memeriksa produksi sebum, dan bikin cerah warna kulit.

Sesuai buat: kulit peka serta riskan berjerawat.

Waktu pemanfaatan: Siang serta malam hari, sesuai sama kepentingan.

Dampak: iritasi apabila dipakai dalam fokus yang tinggi.

Hasil tampak seusai 8-12 minggu pemanfaatan.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Retinol buat meminimalisir dampak, Hyaluronic Acid buat mengoptimalkan peresapan skincare, Hydroquinone buat kurangi hiperpigmentasi, dan Green Tea buat mengoptimalkan manfaat anti-oksidan.

8. Propolis

Manfaat: Menanggulangi jerawat serta sisa jerawat, menentramkan kulit, dan bikin cerah kulit.

Sesuai buat: Semuanya macam kulit, terpenting kulit peka serta riskan berjerawat.

Waktu pemanfaatan: Siang serta malam hari, sesuai sama kepentingan.

Dampak: Tak ada, terkecuali punya alergi kepada produk lebah.

Hasil tampak seusai dua minggu pemanfaatan teratur.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Vitamin C buat mengoptimalkan effect pencerahan, serta madu buat memberinya tambahan hidrasi.

9. Retinol

Manfaat: Menanggulangi jerawat, menyusupkan tandanya penuaan, dan membikin kulit semakin lebih mulus, halus, serta bersih.

Sesuai buat: Kulit berumur di atas 25 tahun serta kulit peka.

Waktu pemanfaatan: Malam hari, 1-2 kali 1 minggu buat pemakai anyar serta perlahan-lahan ditambah 3x 1 minggu.

Dampak: Kulit terkelupas, kering, kesan terbakar, peka kepada sinar matahari.

Hasil tampak seusai 4-6 minggu dalam kulit normal, serta 12 minggu dalam kulit berjerawat.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: Hyaluronic Acid serta Ceramide buat melembapkan kulit, dan SPF buat mejaga efisiensi kandungan retinol.

Hindarkan dipakai berbarengan dengan: AHA serta BHA sebab menimbulkan eksfoliasi yang berlebih, dan Benzoyl Peroxide sebab bisa mematikan efisiensi kandungan skincare.

10. Vitamin C

Manfaat: Kurangi hiperpigmentasi, kurangi garis lembut serta keriput, dan bikin cerah kulit.

Sesuai buat: Semuanya macam kulit, akan tetapi kulit peka mesti lebih berhati-hati.

Waktu pemanfaatan: Siang hari, 2-3 kali 1 minggu buat pemakai anyar.

Dampak: iritasi dalam kulit peka.

Hasil tampak seusai tiga minggu.

Sesuai dipakai berbarengan dengan: SPF buat meminimalisir oksidasi vitamin C, dan vitamin E buat mempertingkat pelindungan dari radikal bebas.